top of page
Writer's picturecropgastworviconsr

Piramida Makanan Adalah Pdf 36



Seperti diketahui, setiap hari tubuh membutuhkan asupan protein nabati 2-3 porsi, protein hewani 2-3 porsi, makanan pokok 3-8 porsi, sayuran 3-5 porsi, buah 3-5 porsi dan minum air mineral minimal 8 gelas.




Piramida Makanan Adalah Pdf 36



Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.


Agar pengajaran menjadi lebih efektif dan afektif, pembelajar seharusnya dipahami lebih dari sekedar penerima pasif pengetahuan, melainkan seseorang yang secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran yang diarahkan oleh guru menuju lingkungan kelas yang nyaman dan kondisi emosional, sosiologis, psikologis, dan fisiologis yang kondusif. Selain itu yang membuat pengajaran menjadi afektif adalah bagaimana guru berusaha menjadi panutan (modelling) dengan memperlihatkan kepribadian dan sikapnya yang positif, berpengalaman dalam mengajar, cakap dalam menyampaikan informasi, reflektif, dan motivatoris. Pemilihan strategi dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan sub materi, dan perkembangan pada psikologi anak, agar tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai dan berjalan seoptimal mungkin, selain itu anak mampu dan mudah menyerap materi yang disampaikan oleh pendidik, adapun tugas pendidik yaitu menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran.


Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi peserta didik. Efesiensi dan keefektifan pembelajaran dalam proses interaksi belajar yang baik adalah segala daya upaya guru untuk membantu peserta didik agar bisa belajar dengan baik. Guru memiliki peran yang sangat vital dan fundamental dalam membimbing, mengarahkan, dan mendidik peserta didik dalam proses pembelajaran. Seorang guru tidak hanya dituntut sebagai pengajar yang bertugas menyampaikan materi pelajaran tertentu, tetapi juga harus berperan sebagai pendidik.


Peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Gaya belajar adalah cara di mana anak-anak menerima informasi baru dan proses yang akan mereka gunakan untuk belajar. Sebagian anak menerima informasi lebih baik dengan cara visual. Sebagian lagi dengan cara auditori. Sedangkan yang lain mungkin lebih efektif mengambil informasi dengan cara kinestetik. Gaya belajar dapat memupuk bakat dan kekuatan anak, tetapi jika tidak dipahami dan ditunjang, maka justru dapat mengganggu belajar saat beberapa area lemah dan kompetensi yang mereka butuhkan tidak terpenuhi.


Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal. Dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ada dua hal yang patut kita cermati dari pengertian di atas. Pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk pengunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti penyusunan suatu strategi baru sampai pada peroses penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan. Kedua, strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya, arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapain tujuan. Dengan demikian, penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagi fasilitas dan sumber belajar semuanya di arahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Oleh sebab itu, sebelum menetukan strategi, perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya, sebab tujuan adalah rohnya dalam implementasi suatu strategi.[2]


strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi juga bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Adapun tujuan strategi pembelajaran adalah terwujudnya efisiensi dan efektivitas kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik.[5]


Menurut Sanjaya (2007 : 126) Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan menurut Suyono dan Hariyanto,[6] strategi pembelajaran adalah rangkaian kegiatan dalam proses pembelajaran yang terkait dengan pengelolaan siswa, pengelolaan guru, pengelolaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan lingkungan belajar, pengelolaan sumber belajar dan penilaian agar pembelajaran lebih efektif dan efesien sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.


Question Students Have merupakan strategi yang melatih peserta didik agar memiliki kemampuan dan ketrampilan bertanya.[8] Langkah-langkah dalam pembelajaran Question Students Have adalah sebagai berikut:


Picture and Picture merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Gambar ini menjadi perangkat utama dalam proses pembelajaran. Langkah-langkah dalam pembelajaran Picture and Picture adalah sebagai berikut:


Aspek atau domain kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak).[12] Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Dalam ranah kognitif terdapat enam jenjang proses berfikir, mulai dari jenjang terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi. Kenem jenjeng yang dimaksud adalah (1) pengetahuan, hafalan, ingatan (knowledge), (2) pemahaman (comprehension), (3) penerapan (application), (4) analisis (analysis), (5) sintesis (synthesis), (6) penilaian (evaluation).[13]


Dari kutipan diatas dapatlah dimengerti bahwa semakin bertambah usia anak maka semakin kompleks perkembangan sosialnya, dalam arti mereka semakin membutuhkan orang lain. Tidak dipungkiri lagi bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak akan mampu hidup sendiri, mereka butuh interaksi dengan manusia lainnya, interaksi sosial merupakan kebutuhan kodrati yang dimiliki oleh manusia.


bahasa adalah sarana komunikasi dengan orang lain. Dalam pengertian ini tercakup semua cara berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat atau gerak dengan menggunakan kata-kata, kalimat bunyi, lambang, gambar atau tulisan. Dengan bahasa semua manusia dapat mengenal dirinya sesame manusia, alam sekitar, ilmu pengetahuan dan nilai-nilai moral atau agama.[16]


pemerolehan bahasa (language acquisition) adalah proses-proses yang berlaku di dalam otak seseorang anak ketika memperoleh bahasa ibunya. Proses-proses ketika anak sedang memperoleh bahasa ibunya terdiri dari dua aspek: pertama aspek performance yang terdiri dari aspek-aspek pemahaman dan pelahiran, kedua aspek kompetensi. Kedua jenis proses ini berlainan. Proses-proses pemahaman melibatkan kemampuan mengamati atau kemampuan mempersepsi kalimat-kalimat yang di dengar, sedangkan proses pelahiran melibatkan kemampuan melahirkan atau mengucapkan kalimat-kalimat sendiri. Kedua kemampuan ini apabila telah betul-betul dikuasai seorang anak akan menjadi kemampuan linguistiknya. Kemampuan ini terdiri dari tiga komponen: kemampuan memperoleh fonologi, semantic dan kalimat. Ketiga kompenen ini diperoleh anak secara serentak atau bersamaan.


Mengenjak usia sekolah, anak mulai belajar untuk mengendalikan dan mengontrol ekspresi emosinya. Kemampuan mengontrol emosi diperoleh anak melalui peniruan dan latihan (pembiasaan). Dalam proses peniruan, kemampuan orangtua dalam mengendalikan emosinya sangatlah berpengaruh. Apabila anak dikembangkan dalam lingkungan keluarga yang suasana emosinya stabil, maka perkembangan emosi anak cenderung stabil. Emosi-emosi yang secara umum dialami pada tahap perkembangan usia sekolah ini adalah marah, takut, cemburu, iri hati, kasih sayang, rasa ingin tahu, dan kegembiraan (rasa senang, nikmat atau bahagia).


Berdasarkan tabel C.2, Menyajikan materi sebagai pengantar diterapkan pada langkah pembelajaran yang ke tiga, yaitu siswa membaca dengan cermat. Guru menunjukkan gambar-gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi diterapkan pada langkah pembelajaran satu, dua, empat, yaitu Siswa mengamati gambar sebuah rantai makanan ekosistem padang rumput yang terdapat pada buku siswa, Siswa dengan bantuan guru mencoba mengidentifikasi apa saja yang termasuk kedalam rantai makanan ekosistem dalam gambar, tentang aliran energi pada rantai makanan dengan menggunakan gambar piramida makanan Guru menstimulus rasa ingin tahu siswa. Guru menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis diterapkan pada langkah pembelajaran ke dua yaitu Siswa dengan bantuan guru mencoba mengidentifikasi apa saja yang termasuk kedalam rantai makanan ekosistem dalam gambar. Guru menanyakan alasan dasar pemikiran urutan gambar tersebut diterapkan pada langkah pembelajaran ke empat yaitu tentang aliran energi pada rantai makanan dengan menggunakan gambar piramida makanan Guru menstimulus rasa ingin tahu siswa.


Tidak hanya itu pada langkah pembelajaran yang ada dibuku guru kelas V tema 8 subtema 3 pada pembelajaran IPA adalah dengan memadukan dua strategi yaitu dengan menggunakan strategi Question Students Have (Pertanyaan dari Siswa )dan Picture and picture. Selanjutnya dengan memadukan dua strategi ini strategi Question Students Have (Pertanyaan dari Siswa) dan Picture and picture ini juga dianalisis berdasarkan aspek perkembangan siswa pada usiasekolah dasar. Dimana aspek tersebut disesuaikan dengan strategi yang ada dibuku. Pada perpaduan dua strategi ini terdapat aspek kognitif dan sosial. Dimana pada aspek perkembangan kognitif ini lebih ditekankan pada kemampuan berfikir siswa seperti pada langkah strategi ini siswa diminta menuliskan pertanyaan, setiap kelompok menjawab pertanyaan tersebut dari kelompok lain dan Guru menanyakan alasan dasar pemikiran urutan gambar tersebut, dengan langkah tersebut akan membuat anak berfikir kritis. siswa mencoba mencari atau menemukan jawaban terhadap suatu pertanyaan dari kelompok lain ditandai dengan adanya kreatifitas, seperti mencari sebuah jawaban dari buku materi, artikel dan sumber media cetak atau elektronik. 2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page